16 Februari 2009

Sahabat-Sahabatku

Beberapa kali pada saat di dalam kelas, aku termenung. Ingatanku kembali ke masa sekolah dulu, dimana teman-teman bercanda, terharu, tertawa, bersedih, berbincang, dan terkagum bersama. Teman-temanku semuanya adalah permata-permata kehidupan yang memberikan kisahnya masing-masing. Bersama mereka aku menikmati perjalanan ke gunung, laut, lembah, kota, desa yang menjadi tempat-tempat menakjubkan bersama keindahan persahabatan.

"Pak, lembar jawabannya ditaruh dimana?", ujar mahasiswa yang ingin mengumpulkan hasil pekerjaannya.

Aku terhenyak dari renungku.

"Letakkan saja disini," jawabku.

Satu demi satu mahasiswa mengumpulkan lembar pekerjaannya. Sampai pada akhirnya, Aku sendiri di dalam ruang kelas yang kosong itu. Kerinduan akan sahabat mengutuk diriku pada keinginan-keinginan mustahil. Mengharapkan hari lalu kan terulang, mengharapkan kehadiran jiwa-jiwa muda yang penuh semangat dan bersahabat.

"Sahabatku, aku rindu akan kalian dan kenangan yang kita bagi bersama", berbisik hatiku bersama kakiku melangkah pergi.

"Semoga kita bersua lagi, sahabatku"

1 komentar:

Penjelajah Waktu mengatakan...

ke BBS aja bang, nanti jg ketemu sama tmn satu angkatan, dua orang lagi :D